Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalau Dinding Ban Ditusuk dan Bocor, Inilah yang Dapat Dilakukan!

Kompas.com - 13/05/2011, 16:46 WIB

KOMPAS.com — Problem yang sangat menjengkelkan dan dihadapi sebagian pemilik mobil baru adalah bila bannya digemboskan oleh orang berniat jahat dengan menusuk dinding ban. Cara yang dilakukan penjahat termasuk "sadis", tidak hanya satu lubang, tetapi dua lubang. Nah, karena ban yang banyak digunakan sekarang ini adalah jenis tubeless (tanpa ban dalam), kondisi tersebut akan menjengkelkan. 

Pasalnya, kalau Anda ke toko ban resmi dari merek tertentu, dipastikan mereka tidak akan menyarankan penggantian. Langsung saja disarankan penggantian! Pasalnya, tidak satu pabrik ban pun mengizinkan dinding ban ditambal. Argumennya, dinding ban adalah bagian vital ban yang harus kuat menahan beban dan lentur ketika membelok.

Nah, kalau sudah begini, Anda pasti makin kesal! Pasalnya, telapak ban masih sangat oke! Beli baru, harganya tidak kurang dari Rp 500.000!

Tergantung dari kondisi
Apakah benar dinding ban tidak bisa ditambal? "Bisa!  Tergantung dari kondisinya. Kalau bocornya seperti yang Bapak alami, lubang kecil bisa ditambal,” kata Tulus dari Samimagasih ban yang menjual ban bekas dan melayani perbaikan ban di daerah Ciledug.

Tulus pun bercerita, ia telah banyak menambal dinding ban yang ditusuk. “Termasuk ban Toyota Fortuner yang lebih mahal dan berukuran besar. Kenyataannya, sampai sekarang mereka tidak ada yang balik atau komplain,” beber Tulus.

Ternyata cara menambal dinding ban secara khusus. Penambal bekerja tidak di tempat tertutup. Waktu juga lebih lama, sekitar 60 menit. Hanya dijelaskan, bagian yang bocor ditambal dari dalam. Sebelum ditambal, bagian ban yang ditusuk tersebut dipanaskan lebih dulu, setelah itu dilaburkan bahan penambal (biasa digunakan untuk menambal ban dalam). Proses untuk penambalan cukup lama, 60 menit lebih. Lantas, tentang harga, juga cukup mahal, Rp 125.000 untuk satu tambalan.

Tulus menjamin, ban yang dindingnya ditambal tersebut aman digunakan. Karena yang ditambal bagian dalam, fisik atau penampilan luar ban tidak mengalami perubahan. Tetap bagus! Pengalaman KOMPAS.com memanfaatkan jasa seperti ini hampir selama dua bulan, untuk mobil seperti Toyota Avanza  tidak masalah!

Ban dalam
Tusukan pada dinding bisa saja bulat kecil (tusukan paku) atau memanjang tipis (tusukan pisau). Tusukan yang disebut terakhir agak susah ditambal dan bisa saja tukang reparasi ban tidak mau menerimanya.

Nah, kalau sudah begini, apalagi yang Anda lakukan? Ide dari tukang ban, ya... gunakan atau pasang ban dalam pada ban tersebut. Ban dengan telapak yang masih bagus itu bisa digunakan lagi! Harganya, lebih murah ketimbang menambal. Di samping itu, prosesnya lebih cepat plus harga yang lebih murah (sekitar Rp 60.000). Masalahnya ban jadi lebih berat! Namun, yang pasti, untuk sementara waktu sangat membantu!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau